Terombang ambing
Maju lalu mundur kembali
seperti hidup dengan tujuan manusia lain
Melangkah atas nama perbaikan diri
namun seringkali mengacaukan hati sendiri
Aku siapa?
Kamu siapa?
Dia siapa?
Kudengarkan kamu
tapi baginya salah
Kudengarkan dia
tapi buatmu resah
Aku harus dengarkan siapa?
Ada yang berbisik untuk melepas topeng
yang sedang aku kenakan
agar tidak hidup baik dalam kepalsuan
atau bermurah senyum namun menikam dari belakang
Kabarnya, segala keputusan
takkan pernah mampu melegakan semua pihak
tidak begini maupun begitu
tidak seperti kamu juga dia
tapi menjadi aku yang kumau.
Migunani Tumraping Liyan
Minggu, 22 Maret 2015
Jumat, 28 Juni 2013
My Beloved Place
Kamar perjuangan. hehe
Semoga harapan untuk bisa menjadi lebih dari apa yang dicita-citakan bisa berawal dari sini.
(Jl.Kusuma GK IV No 675 Gebdeng Baciro) Kamar kos B-9
Semoga mampu menciptakan ide-ide yang bermanfaat untuk kemaslahatan orang banyak. terkhusus kampung halaman tercinta (Afdeling 1 Ajamu Kec : Panai Hulu. Kab : Labuhan Batu Sumatera Utara)
Tempat dan teman setia yang selalu menemani proses belajar menjadi "Khoirunnaas Anfa'uhum Linnaas"
Bismillah...
Semoga harapan untuk bisa menjadi lebih dari apa yang dicita-citakan bisa berawal dari sini.
(Jl.Kusuma GK IV No 675 Gebdeng Baciro) Kamar kos B-9
Semoga mampu menciptakan ide-ide yang bermanfaat untuk kemaslahatan orang banyak. terkhusus kampung halaman tercinta (Afdeling 1 Ajamu Kec : Panai Hulu. Kab : Labuhan Batu Sumatera Utara)
Tempat dan teman setia yang selalu menemani proses belajar menjadi "Khoirunnaas Anfa'uhum Linnaas"
Bismillah...
Kamis, 27 Juni 2013
Hujan Senja
Menatap memar dibalik jendela sepi
pada rindu yang dibawa hujan
entah kemana harus berteduh
hanya atap-atap rapuh dedaunan
melambaikan sapa
Adakah sendiri menanti tawa untuk
disimpan
berpayung dengan kokohnya hati
yang serba tak pasti
Dalam dingin... dalam sunyi
menghitung setiap rintik jatuhnya
berapa lama waktu yang harus
dihimpun
untuk sekedar mampu
melekungkan pelangi di bibir senja
tak perlu menafyikan yang ada
biar pelangi tetap indah karena
berbeda
lalu bersama
kita tetap tertawa
dalam guyuran hujan dan juga
derasnya
Langganan:
Postingan (Atom)